NEW STEP BY STEP MAP FOR PERBANKAN

New Step by Step Map For perbankan

New Step by Step Map For perbankan

Blog Article

adalah suatu prinsip yang mengharuskan atau mewajibkan lender merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan lain-lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan (wajib) dirahasiakan.

Dalam perannya sebagai agent of trust, financial institution wajib menjadi pihak layak dipercaya dan menggunakan kepercayaan pihak-pihak pengguna jasanya dalam menjaga dan memelihara nilai uang. Agent of Advancement

Industri ini menjadi lebih kompetitif karena diregulasi peraturan. Saat ini, financial institution memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

Financial institution bekerja dana yang disimpan oleh masyarakat. Artinya, masyarakat mempercayai bank tersebut untuk mengelola dana yang mereka miliki. Maka dari itu, lender harus menjaga dan juga memelihara kepercayaan tersebut dengan berbagai cara, contohnya seperti melakukan transaksi dengan hati-hati dan teliti, atau menyampaikan informasi tentang perbankan kepada masyarakat secara terbuka.

Bank yang banyak beredar di Indonesia saat ini kebanyakan berorientasi pada prinsip konvensional, yaitu prinsip yang dibawa dari budaya barat. Bagaimana, sih, cara lender konvensional ini menentukan harganya?

Lembaga perbankan bisa menjadi elemen yang membantu perekonomian rakyat supaya bisa mengatasi masalah ekonomi fashionable yang kerap dihadapi oleh pebisnis.

Dalam hal ini, cara menentukan harga dapat dilihat dari segi harga beli maupun harga jual. Jenis financial institution ini dibagi menjadi dua, yaitu Financial institution Konvensional dan Financial institution Syariah. Biar lebih jelas lagi, yuk simak penjelasannya.

Dan dari definisi-definisi yang telah tertulis diatas, maka dapat kita garis bawahi bahwa yang dimaksud dengan bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut.

Sejarah perbankan berkaitan erat dengan sejarah uang. Jenis uang kuno yang dikenal sebagai uang barang yang digunakan dari sekitar tahun 9000 SM, sebagai dua hal yang paling awal dipahami bank sebagai hal yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan barter (Davies).

Dari kegiatan tersebut, financial institution memperoleh keuntungan berupa deviden atau pendapatan bunga yang dapat digunakan untuk membayar biaya operasional dan mengambangkan usaha.

Fungsi ini merupakan satu-satunya jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh lender umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang dan juga ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa.

Awalnya kewenangan perizinan itu merupakan kewenangan dari kementerian keuangan, namun akhirnya kewenangan itu diserahkan oleh lender sentral, Lender Indonesia. 

Fungsi pertama adalah penciptaan uang. Uang yang diciptakan merupakan uang giral atau alat pembayaran melalui mekanisme kliring. Dengan fungsi ini, lender umum memiliki posisi dalam pelaksanaan kebijakan moneter.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, financial institution diartikan sebagai lembaga perantara keuangan yang memiliki tugas untuk menghimpun serta menyalurkan dana masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup banyak orang.

Report this page